Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lebih lanjut, Valentino Rossi mengaku telah memilih jenis ban yang salah.
Hal itulah yang membuat dia tidak mampu berbuat banyak untuk bisa mencatat waktu putaran lebih baik lagi.
"Namun sayangnya, selama kualifikasi 2 saya memilih ban berkompon lunak, dan saya mempunyai banyak kendala dengan itu, putaran pertama tidak terlalu buruk, tetapi pada akhirnya saya terjebak di posisi ini," tutur Rossi.
Baca Juga: FIBA World Cup 2019 - Argentina Vs Spanyol, Mengejar Titel Kedua
Bagi Rossi, start ketujuh menjadi tantangan tersendiri karena posisi itu bukanlah posisi yang berada di dua baris terdepan.
Menurut The Doctor, mengawali balapan dari baris ketiga mempunyai kesulitan tersendiri, meskipun dia merasa motor YZR-M1 mempunyai kecepatan yang tidak begitu buruk.
The events that happened at the end of Q2 ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 14, 2019
Moments before this, both @ValeYellow46 and @marcmarquez93 had lost their laps due to exceeding track limits! ⚠️#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/bujXg4h4MN
"Start dari baris ketiga lebih sulit meskipun kami mempunyai ritme yang terbilang cukup baik selama latihan hingga kualifikasi, jadi kami akan mengerahkan kemampuan maksimal kami," ucap Rossi lagi.
Selain start dari urutan ketujuh, Valentino Rossi juga akan menjalani balapan MotoGP San Marino 2019 dengan bekal perselisihan.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, sosok ikonik dengan nomor 46 itu nyaris bersenggolan dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Baca Juga: Jelang Duel, Pelatih Arsenal Justru Jumpai Pecatan Watford di Spanyol
Insiden itu membuat Rossi dan Marquez dipanggil oleh pihak pengawas balapan untuk memberi penjelasan.
Balapan MotoGP San Marino 2019 dijadwalkan berlangsung pada hari ini, Minggu (15/9/2019) mulai pukul 19.00 WIB.