Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Valentino Rossi Mengaku Senang Presiden Yamaha Mengundurkan Diri, tetapi...

By Delia Mustikasari - Sabtu, 21 September 2019 | 11:45 WIB
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjalani sesi latihan bebas pada hari pertama MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Jumat (21/9/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Yamaha melakukan perombakan dalam proyek MotoGP mereka dengan berita yang mengabarkan bahwa Presiden Yamaha Motor Racing Kouichi Tsuji berencana mengundurkan diri.

Tsuji adalah kepala gabungan dari kegiatan pabrikan MotoGP bersama direktur pelaksana tim balap, Lin Jarvis.

Tsuji memilih mundur karena mengikuti pimpinan proyek MotoGP Kouiji Tsuya yang juga mundur.

Tsuya terkenal karena permintaan maafnya kepada Valentino Rossi dan Maverick Vinales di depan publik setelah sesi kualifikasi MotoGP Austria. Tsuya selanjutnya digantikan oleh Takahiro Sumi.

Atas hengkangnya Tsuju, Rossi menyiratkan bahwa pria Jepang itu lebih cocok untuk peran teknik daripada manajemen tingkat atas.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Tsuji karena kami telah bekerja sama untuk waktu yang lama sejak 2004," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Bagi saya, dia adalah insinyur yang sangat baik, tetapi dalam beberapa tahun terakhir perannya tidak fantastis bagi saya. Jadi saya pikir perubahan ini bagus untuk meningkatkan pengembangan motor," ucap Rossi.

"Orang yang berbeda datang dan kami membutuhkan mereka karena dalam beberapa tahun terakhir kami sudah berjuang terlalu banyak."

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Aragon 2019 - Vinales Tercepat, Rossi Melesat