Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Rossi, dia dan timnya saat ini perlu waktu untuk meningatkan perfoma motor demi meraih kemenangan pada balapan.
Yamaha hanya meraih dua kemenangan MotoGP dalam dua setengah musim terakhir.
Sekarang Yamaha membangun momentum dengan Maverick Vinales Valentino Rossi, dan Fabio Quartararo) di belakang Marc Marquez (Repsol Honda) selama sesi latihan bebas MotoGP Aragon, Jumat (20/9/2019).
"Dalam balapan terakhir, terutama selama paruh kedua musim, kami meningkatkan sistem elektronik motor dan akselerasi," ucap pembalap 40 tahun tersebut.
"Sebagai contoh, tahun lalu di sini ada perbedaan dengan tim pabrikan atas lain saat kami keluar dari tikungan. Sekarang kelihatannya tidak ada motor yang istimewa, tetapi hanya bekerja dengan cara yang lebih baik. Kami keluar dari tkungan lebih baik dan lebih dekat dengan produsen lain."
Rossi mengaku khawatir setelah memulai MotoGP Aragon 2019 di posisi ke-17 pada sesi latihan bebas pertama alias Free Practice 1/FP1 .
Baca Juga: Marc Marquez Angkat Bicara Soal Kelemahan Terbesar Motor Honda
Namun, Rossi tampil cemerlang dengan menempati posisi ketiga pada sesi FP2 di belakang Marquez dan Vinales.
"Hari ini dimulai dengan sangat buruk karena di FP1 kami berjuang keras. Ban saya buruk di awal dan juga saya tidak terlalu kuat karena saya tidak merasa nyaman dengan motornya," aku Rossi.
"Saya cukup khawatir karena biasanya ketika Anda mulai buruk, sulit untuk pulih pada level ini, dengan banyak pembalap yang sangat kuat."
"Setelah itu, kami lebih berkonsentrasi pada catatan waktu karena ramalan cuaca untuk besok (hari ini) akan buruk. Jadi, kami ingin mencoba dan tetap berada di posisi sepuluh besar," ucap pembalap berjulukan The Doctor itu.
Rossi dan pembalap MotoGP lainnya akan kembali ke lintasan untuk menjalani sesi latihan bebas ketiga (FP3) dan kualifikasi pada Sabtu (21/9/2019) atau hari ini, mulai pukul 14.55 WIB.