Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak hanya itu, sejak pertama kali turun di kelas utama pada tahun 2013, Marquez hanya sekali gagal keluar sebagai juara di akhir musim, yakni pada musim 2015.
Waktu itu, dirinya kalah bersaing dengan rekan senegaranya, Jorge Lorenzo.
2⃣0⃣0⃣ GP starts ????
7⃣8⃣ wins ????
1⃣2⃣9⃣ podiums ????????????
8⃣9⃣ poles ⏱️
7⃣ World Championship titles ????Take a look through @marcmarquez93's World Championship career! pic.twitter.com/9bjgDY3gR0
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) September 22, 2019
Baca Juga: Persebaya Vs Bali United, Bejo Ungkap Peran 3 Pemain Asing Baru pada Tim Bajul Ijo
Dikutip Bolasport.com dari GPOne, Pernat mengutarakan prediksinya mengenai masa depan Marquez di ajang MotoGP.
"Statistik menunjukkan jika Marquez kini menduduki peringkat 3 dalam daftar peraih gelar terbanyak sepanjang masa. Dia ada dalam kondisi bagus untuk melampaui catatan Valentino Rossi (peringkat 2) dan bahkan Giacomo Agostini (peringkat 1)," tutur Pernat.
"Jika saya adalah Giacomo, saya akan mulai melakukan jampi-jampi karena Marquez masih akan tak terkalahkan dalam delapan tahun ke depan," imbuhnya.
Andai ramalan Pernat tepat, Marquez memang berpeluang besar untuk bisa memecahkan rekor sebagai pembalap tersukses sepanjang sejarah MotoGP.
Pasalnya, hingga saat ini Marquez hanya terpaut 2 gelar dari Rossi (7) dan 3 gelar dari Agostini (8).
Tak hanya itu, pembalap asal Spanyol ini juga berpeluang melampaui rekor Rossi untuk menjadi pembalap yang paling sering meraih kemenangan di kelas utama.
52 kemenangan yang telah ditorehkan Marquez hingga saat ini hanya terpaut 37 angka dari milik Rossi.