Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lechia Gdansk mengawali perjuangannya untuk mempertahankan gelar Piala Polandia saat menjamu Gryf Wejherowo di Stadion Wejherowo, Selasa (24/9/2019).
Lechia Gdansk datang ke markas klub kasta kedua, Gryf Wejherowo dengan status juara bertahan dari Piala Polandia pada musim 2018-2019.
Meski demikian, tuan rumah tak gentar dengan nama besar Lechia Gdansk.
Pada laga ini, pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri kembali ke daftar susunan pemain Lechia Gdansk usai mengalami flu pada laga sebelumnya.
Egy Maulana Vikri mengawali laga di bangku cadangan.
Tuan rumah langsung tancap gas pada awal-lawal laga.
Baca Juga: Bawa Inter Tampil Impresif, Conte Belum Sebanding dengan Mourinho
Dibantu dengan kekuatan suporternya, Gryf Wejherowo pun mampu unggul cepat pada menit ke-3 lewat Maksymilian Hebel.
Dua menit berselang, Lechia kembali dikejutkan dengan gol kedua Gryf Wejherowo pada laga ini.
Tepatnya pada menit ke-5, pasukan Bialo-Zieloni kebobolan dari dua shot on target pertama yang mereka hadapi.
Unggul 2-0 secara cepat, fans tuan rumah mulai berselebrasi.
Dikutip BolaSport.com dari Lechia.net, selebrasi yang dilakukan suporter Gryf Wejherowo sangat berlebihan karena menyalakan flare dan kembang api saat laga memasuki menit ke-30.
Seketika lapangan menjadi berkabut karena asap yang ditimbulkan flare dan kembang api.
Hal ini turut menganggu jalannya laga karena mempengaruhi jarak pandang pemain dan menyebabkan pemain sesak napas.
Bahkan lebih parah, salah satu kembang api mengenai kiper Lechia Gdansk, Zlatan Alomerovic.
Baca Juga: Badai Cedera Kembali Hantam Real Madrid, Si Anak Baru Harus Absen
33’ Od kilku minut trwa przerwa w grze.
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) September 24, 2019
Gryf - Lechia : | #WEJLGD
Tidak ada polisi atau pengamanan di laga tersebut yang memaksa situasi justru memanas.
Wasit Wojciech Krzton pun memutuskan untuk menghentikan laga sementara.
Pemain yang ada di bench juga mendapat teror flare dan kembang api dari para suporter Gryf Wejherowo.
Skuat asuhan Piotr Stokowiec terus memprotes wasit, sementara wasit berdiskusi hampir selama 20 menit dengan delegasi PZPN (Asosiasi Sepak Bola Polandia).
Setelah berhenti selama kurang lebih 20 menit, laga dilanjutkan kembali.
Namun tidak ada gol lagi yang tercipta hingga turun minum. Skor 2-0.
46’ Rozpoczęła się druga połowa meczu!
— Lechia Gdańsk SA (@LechiaGdanskSA) September 24, 2019
Gryf - Lechia | #WEJLGD pic.twitter.com/jBqlad2P8A
Di babak kedua, Lechia Gdansk melakukan dua pergantian pemain untuk lebih menyerang.
Pemain pengganti, Maciej Gajos yang menggantikan Adam Chrzanowski mampu mencetak dua gol cepat pada menit ke-53 dan 59'.
Dua gol cepat di babak kedua menaikkan semangat para pemain Lechia Gdansk.
Lechia Gdansk pun akhirnya mampu membalikkan kedudukan jelang laga berakhir.
Striker gaek sekaligus kapten Lechia, Flavio Paixao mencetak gol kemenangan melalui sebuah sundulan kepala keras pada menit ke-89.
Baca Juga: Ambisi Pemain Jebolan Diklat Persib yang Dipromosikan ke Tim Senior
Od 0:2 do 3:2! @Gryf_Wejherowo świetnie rozpoczął mecz z @LechiaGdanskSA, ale zdobywca Totolotek Pucharu Polski w zeszłym sezonie postawił na swoim! pic.twitter.com/6sj8mr6b4p
— Totolotek Puchar Polski (@PZPNPuchar) September 24, 2019
Egy Maulana Vikri tidak diturunkan pelatih Piotr Stokowiec hingga laga berakhir.
Lechia Gdansk pun menang dengan skor 3-2 atas Gryf Wejherowo dan berhak lolos ke babak selanjutnya di Piala Polandia musim 2019-2020.
Semua pemain Lechia Gdansk dilaporkan baik-baik saja atas insiden flare dari suporter Gryf Wejheworo.