Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selebihnya, juara Thailand Open 2018 ini selalu takluk dari Praveen/Melati dalam tiga pertemuan terakhir.
“Pastinya kali ini kami ingin menang. Kami ingin meraih hasil yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya," ujar Hafiz ketika ditemui seusai pertandingan.
"Kelebihan mereka (Praveen/Melati) adalah bisa lebih mengatur tempo. Selain itu, mereka bisa mengantisipasi pukulan saya. Jadi dari awal harus main lebih ekstra lagi dari biasanya."
"Yang jelas, kami akan kesulitan untuk mengalahkan mereka jika kami bermain biasa-biasa saja. Apalagi kami sudah sering ketemu juga di latihan,” katanya menambahkan.
Gloria juga menuturkan persiapannya untuk menghadapi partai babak kedua Korea Open 2019 yang akan digelar esok hari, Kamis (26/9/2019)
“Sebagai persiapan, kami tetap harus jaga fokus, komitmen, dan komunikasi saja. Poin-poin penting juga harus kami jaga. Pokoknya kami berusaha tampil all out waktu pertandingan besok. Soal hasil, itu belakangan,” ujar Gloria.
Baca Juga: Raja Sapta Oktohari Ingin Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Sejauh ini, Indonesia sudah berhasil meloloskan 2 wakil ke babak kedua Korea Open 2019 dari 10 wakil yang dijadwalkan bertanding pada hari kedua.
Selain Hafiz/Gloria, pemain tunggal putri Indonesia, Fitriani, juga sudah memastikan satu tempat di babak kedua setelah lawannya di babak pertama, Akane Yamaguchi (Jepang) memutuskan mundur.
Yamaguchi yang merupakan unggulan pertama turnamen tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan karena mengalami masalah pada lututnya. Padahal dirinya sedang unggul 11-10 atas Fitriani.
Pada babak kedua, Fitriani lagi-lagi akan berhadapan dengan wakil Jepang. Pemain peringkat 30 dunia tersebut akan berjumpa dengan sesama pemain non-unggulan, Sayaka Takahashi.
View this post on InstagramTim pria terbaik dunia versi FIFA 2019. . Ada komentar? . #fifproworldxi #thebestfifafootballawards
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on