Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada masa awal di akademi Sporting Lisbon, tepatnya ketika usia belasan, Ronaldo tak punya banyak uang untuk membeli makanan.
Ia bahkan sampai 'mengemis' kepada seorang pegawai restoran cepat saji demi mengenyangkan perut.
"Ada McDonald's di dekat stadion kami. Saya dan seorang teman datang ke sana untuk meminta sisa burger," tutur Ronaldo dalam wawancara dengan jurnalis kawakan Inggris, Piers Morgan.
2. MEMBANTU KAKAK KELUAR DARI JERAT NARKOBA
Ronaldo harus membantu kakaknya, Hugo Aveiro, untuk keluar dari jerat narkoba.
Hal tersbeut dikarenakan sang ibu, Dolores Aveiro, kesulitan untuk membayar biaya pengobatan Hugo.
Dolores hanya menjadi tukang bersih-bersih dengan penghasilan 400 pound per bulan atau setara Rp 7,4 juta.
Baca Juga: Ketika Virgil van Dijk Mendekati Kematian karena Penyakit Serius