Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia menegaskan bahwa GP Rusia bukanlah seri balap yang mudah ditaklukkan.
Baca Juga: PP PBSI Umumkan Susunan Resmi Tim Merah Putih untuk SEA Games 2019
"Datang ke Rusia dengan tiga akhir pekan yang positif di belakang kami rasanya menyenangkan," ucap Leclerc, dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Kami berhasil membuat progres bagus terhadap mobil kami, terutama pada performa di trek dengan downforce tinggi, sekarang kami juga lebih kompetitif di sejumlah trek yang memiliki variasi lay-out," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Charles Leclerc mengatakan bahwa ada dua hal yang menjadi perhatian utamanya jelang menjalani GP Rusia 2019.
Kedua hal itu adalah karakter lintasan di Sochi Autodrom dan atmosfer yang terbangun di sana.
"Sochi bisa menjadi trek yang menantang, gabungan dari lintasan lurus berkecepatan tinggi dan banyak tikungan, terutama di sektor terakhir," kata Leclerc.
"Atmosfer di Sochi juga tidak biasa karena dikelilingi kompleks Olimpade. Rasanya istimewa untuk berkompetisi di lokasi yang menjadi bagian dari sejarah olahraga internasional, hal itu memberi perasaan unik," ucap dia.
Baca Juga: Hasil Lengkap Wakil Indonesia pada Babak Kedua Korea Open 2019 - 7 Menang, 4 Pulang
Musim lalu, Charles Leclerc yang masih membalap untuk tim Alfa Romeo Sauber finis di urutan ketujuh.
Adapun, gelar juara GP Rusia 2018 menjadi milik Lewis Hamilton dari tim Mercedes.
View this post on InstagramStarting XI terbaik Liga 1 2019 pekan ke-20 . #liga1 #liga12019
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on