Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Setelah 5 Dekade, Inter Milan Catat Start Paling Hebat di Liga Italia

By Beri Bagja - Minggu, 29 September 2019 | 09:20 WIB
Pemain Inter Milan merayakan gol ke gawang Sampdoria, 28 September 2019. (TWITTER.COM/INTER_EN)

BOLASPORT.COM - Inter Milan melanjutkan start perfek alias sempurna pada awal musim ini di Liga Italia hingga mencatatkan sejarah serupa lima dekade silam.

Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte belum absen meraih kemenangan hingga pekan keenam Liga Italia 2019-2020.

Total enam kemenangan mereka tampung dalam pundi perjalanan awal musim ini, teranyar di markas Sampdoria, Sabtu (28/9/2019).

Inter Milan menaklukkan tuan rumah dengan skor 3-1.

Gol-gol I Nerazzurri (Hitam Biru) dilesakkan oleh Stefano Sensi, Alexis Sanchez, dan Roberto Gagliardini.

Baca Juga: Hasil Liga Italia - Gol Debut hingga Kartu Merah untuk Alexis Sanchez, Inter Masih Terus Menang

Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Italia - Juve Menang Berkat Cristiano, Inter Belum Terbendung

Samp hanya mencetak satu gol via aksi Jakub Jankto di antara lesakan Alexis dan Gagliardini.

Rekor pun tercatat dalam sejarah klub berkat hasil di Luigi Ferraris.

Sampdoria menjadi korban runtut keenam yang ditaklukkan Inter setelah Lecce (4-0), Cagliari (2-1), Udinese (1-0), AC Milan (2-0), serta Lazio (1-0).

Menurut data Opta yang dikutip BolaSport.com, start seperkasa ini baru kembali dialami Inter sejak awal musim 1966-1967 di bawah asuhan pelatih legendaris Helenio Herrera.

Lantas, siapa korban awal musim Inter Milan pada 53 tahun silam?

Mereka adalah Foggia (4-0), Vicenza (2-0), Atalanta (5-0), SPAL (2-1), Lecco (2-0), dan Brescia (1-0).

Giacinto Facchetti dkk kala itu bahkan meneruskan tren kemenanan hingga laga ketujuh dengan menghajar Torino 2-0.

Baca Juga: Rekor Bagus Conte Terganjal Satu Kutukan Inter Milan

Streak mereka berakhir di partai kedelapan dengan hasil imbang kontra AS Roma 0-0.

Namun, supaya jadi pengingat agar Inter Milan musim ini tidak jemawa dulu, start yang mantap di Serie A 1966-1967 tak lantas membawa mereka juara.

Pada akhir musim tersebut, Inter finis di peringkat kedua, kalah satu poin saja dari sang kampiun, Juventus.

Nerazzurri menurun saat kompetisi memasuki etape-etape terakhir.

Bagaimana dengan akhir musim ini?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kami segenap Redaksi dan Tim Bolasport mengucapkan : Selamat ulang tahun Pak Jakob Oetama ke 88 tahun. Kiranya sehat selalu dan terima kasih telah menjadi inspirasi serta panutak untuk kami tetap berkarya sepenuh hati. #JO88 #JO #JakobOetama88 #BerkolaborasiuntukIndonesia #KompasGramedia #Gridnetwork #otomotifweekly #gridoto #otomotifnet

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P