Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rentetan hasil buruk inilah yang mendorong Zarco mengambil keputusan berani yakni memutus kontrak bersama KTM lebih awal.
Kali terakhir Zarco membalap untuk tim asal Austria itu ialah pada MotoGP San Marino 2019.
Di sana, Zarco menyudahi karier prematurnya bersama KTM di urutan ke-11.
Keputusan Johann Zarco terbilang berisiko karena mayoritas pembalap MotoGP baru akan habis kontrak pada akhir musim 2021.
Artinya, sebelum durasi tersebut tuntas, Zarco kemungkinan besar tidak akan mendapatkan kursi pembalap reguler di sebuah tim.
Sementara itu, KTM memilih menunjuk Mika Kallio sebagai pengganti Zarco.
Sebelumnya, Kallio adalah pembalap penguji alias test rider untuk KTM.
Baca Juga: Hasil Balapan GP Rusia 2019 - Vettel DNF, Hamilton Kembali Menang
"Zarco mampu melaju lebih cepat dari Rossi dan Vinales, dan penampilan mampu membuat kami terkesan saat itu, kami sempat yakin jika dia mampu membuat proyek ini menjadi lebih baik," kata Pit Beirer, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.