Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, membandingkan situasi yang dialaminya di Ducati saat ini dengan penampilan tim Yamaha.
Digadang-gadang sebagai penjegal dominasi Marc Marquez, Andrea Dovizioso justru tampil di bawah ekspektasi pada MotoGP 2019.
Pembalap asal Italia ini sempat menggebrak di awal musim dengan keluar sebagai juara di MotoGP Qatar yang merupakan seri pembuka musim ini.
Namun, pembalap yang akrab disapa Dovi ini harus mengalami gagal finis di MotoGP Catalunya dan dan MotoGP Inggris, yang membuatnya semakin kesulitan mengimbangi konsistensi Marquez.
Baca Juga: Berangsur Pulih, Alisson Diharapkan Bela Liverpool Hadapi Man United
Ambisi Dovi untuk mempersembahkan gelar juara dunia kedua bagi Ducati pun tampaknya menemui jalan buntu dengan begitu lebarnya selisih poin yang memisahkan dirinya dari Marquez.
Hingga MotoGP 2019 menyisakan 5 seri, Dovizioso masih tertinggal 98 poin dari Marquez yang menduduki posisi puncak klasemen sementara.
Kendati demikian, Dovi menolak untuk menyebut bahwa saat ini dirinya dan Ducati mengalami penurunan performa.
"Saya kira mustahil untuk bisa tahu secara pasti, karena Anda harus membandingkannya dengan apa yang dialami pembalap lain," ujar Dovizioso dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
Pembalap berusia 33 tahun tersebut lantas membandingkan situasinya tersebut dengan apa yang dialami oleh tim Yamaha.
"Lihat saja tim Yamaha. Mereka tampil sangat bagus pada sesi latihan di Aragon, tapi mengalami masalah saat balapan," sanggah Dovi.
"Saya kira ini juga dipengaruhi oleh jenis ban yang mereka pilih di setiap race. Setiap trek menyuguhkan karakteristik yang berbeda, yang akan berdampak pada kinerja motor yang mereka kendarai."
"Kadang, mereka menunjukkan performa yang lebih baik, seperti di Misano. Selalu ada cerita yang berbeda di setiap balapan," kata Dovi menambahkan.
Baca Juga: Sosok 'Kuat' yang Jadi Inspirasi Bagi Pemain Muda Persib Bandung
Dovizioso pun masih yakin jika tim Ducati saat ini masih lebih baik dibandingkan tahun kemarin.
Dengan peluang menjadi juara pada musim ini yang semakin menipis, Dovizioso lebih memilih untuk mengamankan posisi runner up.
Ini adalah target paling realistis bagi Dovizioso yang hingga kini masih mengantongi keunggulan 46 poin atas Alex Rins yang menghuni peringkat 3.