Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, ban berkompon lunak yang cepat tetapi mudah aus membuat Vettel lama-lama keteteran melawan tekanan Hamilton yang memakai ban medium.
Ferrari baru menginstruksikan Vettel untuk mengganti ban pada lap ke-26 dan keluar dari pit stop tiga detik di belakang Leclerc yang mampu memangkas gap.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Ingin Berduet dengan Marc Marquez pada MotoGP
Petaka datang bagi Ferrari tatkala peraih empat gelar juara dunia F1 tersebut justru gagal finis karena mengalami masalah mesin pada lap berikutnya.
Situasi pelik yang dialami Sebastian Vettel saat melakoni seri F1 Rusia 2019 turut mengundang Helmut Marko selaku penasihat dari Motorsport Red Bull untuk berkomentar.
Pria 76 tahun itu menilai jika Sebastian Vettel kini sudah tak punya masa depan lagi di tim berlogo kuda jingkrak itu yang lebih mengutamakan Leclerc.
Baca Juga: Barcelona Vs Inter Milan - Peluang Besar Messi untuk Kembali
"Ferrari tidak berhasil menang meskipun mereka mempunyai mobil yang cepat," kata Helmut Marko, dilansir BolaSport.com dari Dailymail.
"Meskipun Vettel merupakan pembalap yang lebih cepat, mereka mengorbankannya, Dia (Vettel) sudah tidak punya masa depan di Ferrari," sambung pria berkebangsaan Austria itu.
Sebastian Vettel sendiri baru membukukan sekali kemenangan bersama Ferrari pada musim ini, sementara Leclerc masih mampu tampil lebih baik darinya dengan torehan dua kali kemenangan.
Baca Juga: Dovizioso Bertekad Jegal Selebrasi Marquez pada MotoGP Thailand 2019
Saat ini, pembalap berusia 33 tahun itu masih berada di peringkat kelima pada klasemen sementara F1 2019 dengan mengumpulkan total 194 poin.
F1 2019 akan memasuki seri ke-17 yang akan digelar di Sirkuit Suzuka, Jepang pada 11-13 Oktober mendatang.