Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati yakni Paolo Ciabatti menyebut bahwa penampilan kuat Marc Marquez pada MotoGP 2019 mengingatkan dia akan sosok Casey Stoner yang pernah membela timnya.
Ducati harus kembali kehilangan momentumnya untuk menjadi juara dunia di kelas utama MotoGP musim ini setelah tak mampu mengimbangi dominasi Repsol Honda dengan pembalapnya, Marc Marquez.
Skuat Borgo Panigale dengan Andrea Dovizioso kini mempunyai kans yang sangat kecil untuk merebut juara karena selepas balapan di Aragon dia tertinggal 98 poin dari rider berjulukan The Baby Alien itu.
Rekan satu tim Danilo Petrucci itu pun sempat melontarkan kritikan kepada timnya terkait kinerja motor Desmosedici yang dirasa belum juga ada peningkatan terutama pada aspek understeer.
Desmosedici yang selalu sulit berbelok pada saat memasuki tikungan dengan terlalu cepat menjadikan Andrea Dovizioso sempat melempem dalam beberapa balapan.
Sementara Marc Marquez dan Repsol Honda sudah membuat kemajuan yang cukup signifikan pada musim ini, disusul Yamaha dan Suzuki yang menjelam menjadi kuda hitam.
Namun, Paolo Ciabatti menanggapi kritikan yang dilontarkan oleh Andrea Dovizioso secara diplomatis dengan menyebut jika itu merupakan hal yang wajar bagi timnya untuk mendapatkan sebuah masukan.
Baca Juga: Berkah Penundaan Laga Persebaya Vs Borneo FC bagi Irfan Jaya
Dia jika tak menampik jika timnya pernah berada dalam masa-masa ketegangan karena penurunan performa dalam beberapa balapan MotoGP 2019.
"Saya tidak menyangkal bahwa ada sedikit momen-momen ketegangan, namun itu sudah selesai dan seperti tim lainnya pula," kata Paolo Ciabatti, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
"Terkadang dalam sebuah tim tentu ada perbedaan pendapat, tetapi orang yang cerdas dan profesional mampu menyelesaikan itu semua," Sambung Ciabatti.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 2 2019, PSMS Medan Jaga Asa Tembus 8 Besar
Dia menegaskan jika tujuan Ducati bersama Dovizioso adalah memenangi setiap balapan dan tentunya juga untuk mengalahkan Marc Marquez yang begitu perkasa dengan kuda besinya, RC213V.
Sehingga untuk mencapai tujuan itu, dibutuhkan usaha yang ekstra dan kerja keras agar bisa selevel dengan Marc Marquez yang kini sudah berada di ambang gelar keenamnya di kelas utama.
"Tujuan utama Ducati adalah berjuang meraih podium di setiap seri balapan, begitu juga untuk Dovizioso, namun untuk memenangkan titel juara dunia membutuhkan usaha yang ekstra," tambahnya lagi.
Baca Juga: Demi Dinginkan Tensi, Presiden Barcelona Siap Temui Gerard Pique
Menyoroti penampilan Marc Marquez yang impresif pada musim ini, Paolo Ciabatti teringat dengan sosok pembalap asal Australia yakni Casey Stoner yang pernah menjadi juara dunia pada 2007 silam bersama Ducati.
"Untuk melawan Marc Marquez yang hanya menang atau finis di P2 kami harus mampu berada di level itu, di level yang sama dengannya," ujarnya.
"Marc mengingatkan saya akan sosok Casey Stoner, namun Marc memiliki kelemahan yang lebih sedikit, kami harus bekerja dengan dedikasi yang banyak untuk meraih hasil maksimal," ucap Paolo Cibatti mengakhiri.
Baca Juga: Liverpool Terancam Tampil Tanpa Salah Satu Bek Andalan Mereka
Andrea Dovizioso dan seluruh pembalap MotoGP lainnya tengah bersiap untuk menghadapi balapan ke-15 musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand.
Menurut jadwal, rangkaian sesi MotoGP Thailand 2019 tersebut akan berlangsung pada 4-6 Oktober.