Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Pesan Penting Zidane bagi Hazard Usai Cetak Gol Debut di Liga Spanyol
Transformasinya dari pesakitan menjadi pahlawan membawa I Rossoneri menang atas Genoa dan mengangkat tim ke peringkat 11 klasemen sementara Liga Italia.
Seusai pertandingan, Reina mengungkapkan bahwa pengalaman membantunya tampil lebih baik di babak kedua.
PEPE REINA SALVA O MILAN AOS 93!!!! ????⚫ pic.twitter.com/D2blSMEIpc
— AC Milan Brasil Vídeos (@acmilanbrvideos) October 5, 2019
"Setelah kesalahan di babak pertama, pengalaman membantu saya untuk tetap berkonsentrasi dalam setiap detail dan tidak membiarkan saya mengulang kesalahan yang sama," kata Reina dikutip BolaSport.com dari Milan TV.
"Kami memahami saat turun minum bahwa gol di babak pertama akan membuat kami semakin terperosok di klasemen. Itu tidak mudah.
Baca Juga: Demi Raih Titel Juara, Guardiola Ogah Mainkan Pemain Produk Akademi
"Ketika ada rasa kurang percaya diri maka hal itu akan membuat Anda semakin tertekan.
"Banyak kesalahan dapat terjadi, tetapi kami mampu menang dengan segala yang telah kami berikan untuk tim.
Overkomt de besten. Hier collega Pepe Reina vanavond : pic.twitter.com/CgVKdqUb4o
— Roy van der Weg ???? (@v4nd3rw3g) October 5, 2019
"Itu hanya soal waktu ketika kami semakin percaya diri dan bermain lebih baik di setiap pertandingan," ujar Reina menambahkan.
Laga melawan Genoa menjadi laga perdana bagi kiper yang sempat berpredikat kiper terbaik Liga Inggris 2006-2008 tersebut.
Pada awal musim 2019-2020, Reina sempat dilanda masalah perut yang menyebabkan dirinya gagal unjuk gigi.
Namun kiprah kiper jebolan akademi Barcelona itu bersama Milan terhitung minim akibat hanya menjadi pelapis Gianluigi Donnarumma.
Terhitung Reina hanya bermain sebanyak 13 pertandingan untuk I Rossoneri di semua laga kompetitif sejak pindah pada 1 Juli 2018 secara gratis dari Napoli.