Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fabio Quartararo Menilai Kekalahannya di Thailand Lebih Menyakitkan

By Agustinus Rosario - Senin, 7 Oktober 2019 | 15:00 WIB
Momen saat Fabio Quartararo (Kiri) berduel dengan Marc Marquez (Kanan) pada balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019) (TWITTER.COM/SEPANGRACING)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabrio Quartararo, menganggap hasil balapan di Thailand lebih menyakitkan jika dibandingkan dengan MotoGP San Marino.

Pertarungan sengit antara Marc Marquez dan Fabio Quartararo kembali terjadi pada seri balapan MotoGP Thailand yang digelar Minggu (6/10/2019) kemarin siang WIB.

Quartararo, yang memimpin hampir sepanjang balapan, terpaksa gigit jari karena disalip oleh Marquez di lap terakhir, tepatnya menjelang tikungan 3.

Marquez dengan jeli mengeksploitasi kelemahan motor Yamaha YZR-M1 yang ditunggangi Quartararo, dan mendahuluinya di trek lurus.

Impian Quartararo untuk meraih kemenangan perdananya musim ini kembali harus pupus.

Duel epik antara Marquez dan Quartararo di MotoGP Thailand mengingatkan para penggemar MotoGP dengan aksi serupa yang terjadi di MotoGP San Marino beberapa waktu lalu.

Pada race yang digelar di Sirkuit Misano tersebut, Quartararo juga tampil perkasa sebelum di-overtake oleh Marquez di putaran terakhir.

Namun, jika disuruh membandingkan, ternyata "kekalahan" di Thailand lebih menyesakkan bagi Quartararo.

Baca Juga: Biar Tetap Gereget, Marc Marquez Masih Punya 2 Rekor untuk Disabet pada MotoGP 2019

"Tentu saja ini lebih menyakitkan," ujar Quartararo dikutip Bolasport.com dari Motorsport.com.

"Di Misano, saya tidak melakukan apapun di tikungan terakhir. Sementara di sini paling tidak saya mencoba sesuatu," lanjut pembalap yang dijuluki El Diablo tersebut.

Quartararo pun berujar bahwa dirinya akan sangat menyesal jika tidak berbuat sesuatu di tikungan terakhir.

"Bagaimanapun, saya ingin memberikan perlawanan. Mungkin saya tidak akan tidur hingga balapan di Jepang jika tidak melakukan apa-apa," ungkapnya.

Kendati demikian, Quartararo mengaku tetap bahagia karena bisa bertanding melawan rider tampil sangat konsisten pada MotoGP 2019.

"Kekalahan ini membuat saya frustrasi. Namun saya bahagia karena bisa melawan Marc yang hanya sekali gagal naik podium musim ini," ucap pembalap berjulukan El Diablo itu.

Seperti diberitakan Bolasport.com sebelumnya, Marquez telah menobatkan Quartararo sebagai rivalnya dalam perebutan juara dunia musim depan.

The Baby Alien bahkan membandingkan performa Quartararo saat ini dengan penampilan Jorge Lorenzo saat masih membalap bersama Yamaha.

Baca Juga: Untuk Kalahkan Marc Marquez, Yamaha Butuh Dua Orang Pembalap

Seperti diketahui, Lorenzo sukses merengkuh tiga titel kampiun selama dirinya membela tim berlogo garpu tala tersebut.

Persaingan antara Marquez dan Quartararo masih mungkin terjadi pada gelaran MotoGP Jepang yang akan digelar pada tanggal 18-20 Oktober mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P