Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan duet Indah dan Daniel yang membuahkan poin bagi tim Indonesia saat laga melawan Thailand di semifinal ternyata menjadi inspirasi bagi tim ganda putri.
Dalam laga melawan Thailand, pasangan rangking satu dunia junior, Putri Syaikah/Nita Violina Marwah, tampil kurang maksimal hingga dikalahkan Benyapa Aimsaard/Pornnicha Suwatnodom dengan skor 17-21, 21-15, 19-21.
Pada laga final melawan China, Putri akhirnya dipasangkan dengan Febriana Dwipuji Kusuma yang biasanya berpasangan tetap dengan Amalia Cahaya Pratiwi.
"Saya lihat di semifinal, Putri/Nita mainnya enggak lepas. Lalu saya lihat Daniel/Indah seperti ada suasana baru. Saya pun bukan asal-asalan memutuskan Putri berpasangan sama Ana (Febriana). Tetapi, dari Jakarta sudah ada plan untuk memasangkan Ana dengan Putri atau Ana dengan Nita," ujar Rudi Gunawan Haditono.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2019 - Susy Susanti Ungkap Kunci Utak-atik Pasangan pada Final Lawan China
"Setelah melihat karakter lawan, pasangan Tiongkok ini harus dihadapi dengan pola main yang ada di Ana dan Putri, makanya saya memasangkan mereka. Saya juga perlu pemain yang mau fight, kerja keras dan itu ada di Ana," ucap Rudi.
Pada nomor perorangan, Putri akan kembali dipasangkan dengan Nita. Begitu juga Indah yang akan berpasangan dengan Leo.
Sementara itu, Daniel hanya bermain di nomor ganda putra bersama Leo.
Nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2019 mulai digelar hari ini atau Senin (7/10/2019).
Lihat postingan ini di InstagramGol perdana alien di musim 2019-2020. . #fcbarcelona #laliga #ligaspanyol #gridnetwork #messi
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada