Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Ini Cuitan Miljan Radovic Sebelum Persib Telan Kekalahan dari Madura United
"Menurut pendapat kami data statistik tersebut menunjukan sesuatu yang tidak wajar dan perlu dievaluasi lebih lanjut," bunyi kutipan surat Persib bernomor 01/DIR-PBB/X/2019 tertanggal 7 Oktober 2019.
"Kami mohon agar wasit yang bertugas pada pertandingan Liga 1 2019, hari Sabtu (5/10/2019) antara tim Madura United melawan Persib Bandung bertempat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, untuk dievaluasi apakah sudah menjalankan tugasnya dengan fair."
"Apabila pendapat kami benar, kami mohon agar wasit tersebut diberikan sanksi yang memadai serta tidak lagi ditugaskan untuk selama-lamanya," lanjut surat yang ditanda tangani direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.
Beberapa pihak yang resmi dilaporkan oleh Persib Bandung adalah perangkat pertandingan yang ikut terlibat.
Di antaranya adalah Inspektur Wasit A A Ngurah Putra asal Denpasar dan Match Commissioner Fani Adi Nugroho asal Semarang.
Baca Juga: Abdul Aziz Enggan Pikirkan Hasil Laga Madura United Vs Persib Bandung
Yang utama adalah wasit Faulur Rosy asal Banda Aceh, Asisten Wasit 1 Muchlish asal Langsa, Asisten Wasit 2 Ferry Dharmawan asal Jakarta Timur, dan terakhir Wasit Cadangan Ikhsan Prasetya Jati asal Bantul.
Persib juga memprotes tambahan waktu yang diberikan Faulur Rosy karena dinilai tak wajar.
"Mempertimbangkan banyaknya pelanggaran yang terjadi dan harus berhenti cukup lama. Sebagai contoh insiden pelanggaran penalti dan pelanggaran terhadap Omid Nazari sendiri sudah menghabiskan waktu sekitar hampir 6 menit), dan wasit hanya memberikan tambahan waktu 2 menit," lanjut isi surat tersebut.