Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ternyata, salah satu alasannya adalah Quartararo tidak mau terlalu menggantungkan performanya terhadap setelan ECU.
"Saya berusaha lebih mengandalkan kemampuan saya sendiri dalam mengendalikan wheelspin karena saya pikir ini adalah cara terbaik," ucap Quarararo.
Tips lain dari Quartararo adalah membuka katup gas secara perlahan agar mendapat akselerasi bagus ketika keluar dari tikungan.
Sebab, gaya balap yang halus seperti Jorge Lorenzo dinilai pembalap 20 tahun itu paling sesuai dengan karakter motor Yamaha YZR-M1.
"Awalnya saya senang bisa keluar dari tikungan dengan tarikan gas penuh," papar pembalap yang sempat dijuluki titisan Marc Marquez tersebut.
"Tetapi tentu jika Anda hanya menggunakan 80 persen gas, Anda akan keluar lebih cepat karena alih-alih membuat bannya berputar di tempat, Anda justru membangun kecepatan."
Seperti kata pepatah, teori lebih mudah daripada praktek.
Quartararo menjelaskan bahwa keputusan mengandalkan kemampuan sendiri dalam mengendarai motor juga harus disertai dengan feeling dan respons yang akurat.
Baca Juga: Valentino Rossi: Semua Pihak Senang Saya Ganti Kepala Kru, Kecuali Tim Saya Sendiri