Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Plt Menpora, Muhammad Hanif Dhakiri, sebenarnya dijadwalkan hadir pada acara penyambutan tersebut.
Namun, dia akhirnya diwakili oleh Raden Isnanta.
Raden Isnanta tak lupa memuji kiprah Leo Rolly Carnando dkk pada Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Indonesia mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya bisa memboyong pulang Piala Suhandinata, simbol supremasi kejuaraan dunia beregu.
Baca Juga: Coach Bedu Mundur, Amartha Hangtuah Tak Ubah Target di IBL 2020
Raden pun optimistis prestasi tersebut cukup untuk menepis anggapan redupnya generasi bulutangkis Tanah Air.
"Penantian 17 tahun sangat panjang agar piala tersebut singgah di sini," kata Raden.
"Namun, perjalanan masih panjang. Kita harus yakin bisa jadi yang terbaik, tetapi adik-adik harus siap menggantikan pemain senior," ujar dia.
Indonesia juga meraih piala nomor perorangan Kejuaraan Dunia Junior 2019 dari pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Leo/Daniel menang atas unggulan pertama, Di Zijian/Wang Chang (China), 21-19, 21-18.