Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Vs Persebaya, Maung Bandung Masih Pikirkan Masalah Ini

By Bayu Chandra - Kamis, 17 Oktober 2019 | 11:00 WIB
Skuat Persib Bandung doa bersama sebelum bertolak ke Bali, Selasa (15/10/2019). (Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Karena, mereka tidak dapat meraih dukungan langsung dari fan fanatiknya, bobotoh.

Dilansir BolaSport.com dari laman Kompas, pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengakui, terusir dari Bandung mempengaruhi mental dan psikologis pemain.

Apalagi menurut Robert, ini bukan pertama kali Persib harus menjalani laga kandang usiran.

Sebelumnya pada pertengahan putaran kedua Liga 1 2018, Persib juga dilarang memainkan laga kandang di Bandung karena sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

"Ini tidak mudah, kami tidak bisa bermain di Bandung. Tim mengalaminya musim lalu karena menerima sanksi dan kami belajar banyak dari sana," kata Robert.

Baca Juga: Kapten Persib Harapkan Stadion Dipta Penuh Bobotoh Saat Lawan Persebaya

"Meski kami punya statistik yang kurang baik ketika memainkan laga kandang rasa tandang, tetapi tim tetap mulai kerja.

"Ketika mengetahui kabar ini, kami mulai membenahi mental pemain," ujar Robert.

Meski demikian, Robert mengingatkan agar pemainnya bermain enjoy dan rileks sehingga mental tidak mengalami masalah.

"Kami juga tetap fokus pada kekuatan tidak terlalu banyak, karena tidak ingin pemain kelelahan," ucap Robert.

"Kami tinggal membiarkan pemain enjoy dan rileks hingga membuat mental mereka terasa bagus, tetapi termotivasi untuk pertandingan."

"Besok pagi, kami akan sedikit rileks dan berdiskusi, baru sore harinya akan berlatih di stadion sebagai persiapan akhir. Kami akan memainkan laga kandang yang penting," ujar Robert.

Baca Juga: Gelandang Rp1 Triliun West Ham Diminta Tak Buru-buru Pindah ke Man United

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P