Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya hanya pelatih yang mau membantu tim dan melihat situasi di lapangan," ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.
Paul Munster terlihat tidak malu dengan tingkah lakunya tersebut.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Tertinggal dari China pada Babak Pertama
Bahkan, ia tak masalah dikatakan gila oleh orang lain.
"Kalau dilihat orang lain mungkin saya disebut orang gila, karena teriak-teriak di lapangan," ucap pelatih berusia 35 tahun itu.
Paul Munster juga tidak melihat sosok pelatih lainnya sebagai panutan.
Baca Juga: Denmark Open 2019 - Status Sebagai Ayah Jadi Motivasi untuk Chen Long
Ia hanya mengambil ilmu dari sosok pelatih yang sempat menjadi pelatihnya ketika masih menjadi pemain.
"Ketika saya masih bermain sepak bola banyak pelatih yang melatih saya. Saya ambil hal positif itu lalu digabungkan ke diri saya," kata Paul Munster.
"Jadi tidak ada pelatih idola," tutup eks pelatih timnas Vanuatu itu.