Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kericuhan terjadi diduga karena ada oknum suporter PSIM yang tidak terima karena pemain Persis Solo mengulur-ulur waktu jelang pertandingan berakhir.
Baca Juga: Kuasai Derbi Mataram, Persis Ulangi Kegagalan ke 8 Besar Liga 2
Berikut kronologi kericuhan di penghujung laga PSIM Vs Persis
SHUDah lah pak Kapolda Jogja, bekukan dulu sementara laga2 disana.
— Hoofy (@HoofdbureauID) October 21, 2019
Biar nyahok gimana sakitnya, kek gak bisa ngupas buah salak !! pic.twitter.com/dDK2kYLYaF
Baca Juga: Menang atas Bologna, Ronaldo Terkesan Akan Satu Hal Ini dari Juventus
psim vs persis berujung kisruh...mobil kapolresta ikut dibakar massa pic.twitter.com/qkkL6ZrVpr
— hitoshi atemo (@hitoshiatemo) October 21, 2019
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, mengaku masih terus menghitung kerusakan yang dialami Polisi.
"Lagi kita hitung. Ada truk yang dipecahin, tapi yang paling mencolok ini (mobil dinas polisi) rusak berat, kerusakannya 100 persen. Lagi kita inventarisir," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Ia mengonfirmasi jika kerusuhan berlangsung hingga 30 menit, setelah itu keadaan di Mandala Krida telah kondusif.
"Nanti kita lakukan penyelidikan. Sekarang kondisi sudah kondusif, tambahnya.