Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Untuk saat ini belum ada kepastian (terkait perpanjangan kontrak). Namun, benar jika kami telah mulai membicarakan hal itu," ungkap Nomura dikutip Bolasport.com dari Marca.
"Bagaimanapun juga, hubungan kami selama ini sangat bagus. Kami harap itu bisa membantu kami untuk segera mencapai kesepakatan," imbuhnya.
Memang masih terlalu dini untuk mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak tersebut.
Pasalnya, pada musim 2018 silam pengumuman mengenai berlanjutnya hubungan kerja sama antara Marquez dengan Repsol Honda baru dilaksanakan pada bulan Februari, sebelum seri balapan pertama.
"Saya pikir tidak perlu terburu-buru untuk memastikannya. Yang paling penting sekarang adalah bagaimana kami bisa saling memahami mengenai harapan masing-masing pihak untuk masa depan," sambungnya.
Pria berkebangsaan Jepang ini mengamini pernyataan Alberto Puig yang berkeinginan merekrut Marquez selama mungkin.
"Saya harap setidaknya kami bisa memperpanjang kontraknya hingga paling tidak 10 tahun," ujarnya setengah bercanda.
"Namun, lebih dari itu, saya menginginkannya mengakhiri karier dengan tim Honda. Saya akan mencoba sekuat mungkin untuk mewujudkannya," ucap Nomura.
They say team work makes the dream work! ????
From the first Premier Class Constructors Championship in 1966 (with that RC181 on the right) to the 25th in 2019 (with that RC213V) on the left) an incredible group of engineers, technicians, mechanics and staff have made it possible. pic.twitter.com/vyzP5vSMaD
— Repsol H????nda Team (@HRC_MotoGP) October 21, 2019
Baca Juga: Marc Marquez Diramal Masih Akan Tampil Impresif pada Musim Depan
Marquez baru saja memastikan Honda menjadi konstruktor terbaik MotoGP musim ini seusai menorehkan kemenangan pada MotoGP Jepang Minggu (20/10/2019) kemarin.
Dengan demikian, Marquez dan Repsol Honda tinggal mengamankan satu gelar yakni tim terbaik untuk bisa menuntaskan MotoGP 2019 dengan triple crown.
Syaratnya, total poin Marquez dan Jorge Lorenzo di tiga balapan terakhir harus melampaui torehan dua pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.