Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Selesai dalam tujuh detik: Spiderwoman memecahkan rekor speed climbing," tulis The Guardian.
Sementara GiveMeSport merilis berita dengan judul "Spiderwoman pecahkan rekor speed climbing putri."
"Meski mengalami cedera tangan dan jari, atlet 24 tahun itu bisa melampaui rekor 7,101 detik, yang ditorehkan lawannya," begitu bunyi ulasan GiveMeSport.
Media yang berbasis di Rusia, RT, bahkan menyebut pencapaian Aries Susanti Rahayu sebagai inhuman, atau artinya telah melewati batas manusia pada umumnya.
"Inhuman: Spiderwoman Indonesia yang menakjubkan menjadi viral setelah mencetak rekor dunia speed climbing," tulis RT dalam judul beritanya.
Kata 'Inhuman' sendiri bukan murni berasal dari RT melainkan dari jurnalis CNET, Mark Serrels, yang ikut memviralkan video penampilan Aries saat memecahkan rekor.
Women's speed climbing record was smashed. Under 7 seconds. Inhuman. pic.twitter.com/8EC1A1wE1O
— Mark Serrels (@Serrels) October 20, 2019
Baca Juga: 'Spiderwoman Indonesia' Aries Susanti Rahayu Pecahkan Rekor Dunia dalam 6,9 Detik
Berkat prestasi ini, Aries Susanti Rahayu berhak menduduki peringkat ketiga dalam tahun 2019 untuk nomor speed.
Sepanjang tahun ini, Aries telah mengikuti 6 dari 8 seri kejuaraan dunia dan meraih prestasi yang membanggakan.
Aries berhasil masuk final tiga kali dan menyabet dua keping medali yakni medali perak pada di Chongqing (26 April) dan medali emas di Xiamen (19 Oktober).
Aries mengoleksi 333 poin dan terpaut 127 poin dari Yi Ling Song yang menghuni peringkat pertama (460 poin).
Baca Juga: 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Tempati Peringkat ke-3 Dunia pada Nomor Speed