Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ong/Sin yang semula dibuat tak berdaya giliran membuat Ahsan/Hendra mati kutu sepanjang sisa pertandingan di gim pertama.
Ahsan/Hendra bahkan hanya dapat menambah satu poin saja, sementara Ong/Sin mengumpulkan 13 poin untuk menutup gim pertama dengan kedudukan 12-21.
Tak mau kehilangan kesempatan untuk menang, Ahsan/Hendra berupaya keras untuk langsung mengungguli perolehan poin pasangan Negeri Jiran.
Permainan variatif dari Ahsan/Hendra membuahkan hasil. Mereka sempat unggul empat poin saat kedudukan 8-4.
Meski Ong/Sin mencoba memberikan perlawanan keras, Ahsan/Hendra dapat mempertahankan keunggulan hingga kedudukan 11-10 pada jeda interval.
Akan tetapi harapan Ahsan/Hendra untuk meraih kemenangan sempat terancam ketika Ong/Sin kembali dapat membalikkan keadaan.
Ahsan/Hendra yang semula memimpin harus bangkit dari ketertinggalan tiga angka pada kedudukan 13-17.
Beruntung, ganda campuran juara dunia itu dapat mengatasi tekanan. Mereka berhasil memaksa terciptanya rubber game berkat kemenangan 21-19 pada gim kedua.
Kendali permainan masih berada di tangan Ahsan/Hendra pada gim penentuan. Wakil Indonesia mendapat start bagus dengan unggul 3-0.
Baca Juga: VIDEO - Aksi 'Tengil' Kevin Sanjaya Cemooh Lawan yang Sambarannya Out