Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hal yang sulit di sepak bola adalah soal melakukan hal-hal yang sebenarnya sederhana seperti menguasai pertahanan, melakukan umpan, atau lepas dari kawalan lawan."
"Saya tak suka mengkotak-kotakkan formasi karena itu bisa saja menjebak anda. Anda bisa bermain sangat menyerang dengan 5-3-2 atau bertahan dengan 4-3-3. Tergantung kualitas dari para pemain."
Kini, Motta mendapat tantangan besar untuk menerapkan ide-idenya tersebut dalam sabana yang sesungguhnya. Padang rumput yang penuh dengan predator ganas bernama Serie A.
Thiago Motta's first match as Genoa manager:
34'—trail 0-1 to Brescia
— B/R Football (@brfootball) October 26, 2019
45'—brings on Kevin Agudelo
58'—brings on Goran Pandev
65'—brings on Christian Kouame
66'—Agudelo scores; 1-1
75'—Kouame scores; 2-1
79'—Pandev scores; 3-1 pic.twitter.com/x11UZuwZ65
Satu yang ingin dikatakan Motta adalah, sepak bola bukan permainan sederhana soal pola formasi 4-4-2 lawan 4-3-3. Sepak bola memiliki sesuatu yang lebih kompleks soal taktik dan strategi.
Satu laga kontra Brescia, Motta berhasil menaklukkannya. Bukan berarti ia akan terus berhasil selamanya. Sisa musim ini bisa jadi tolok ukur seberapa jauh kemampuan membaca permainan Motta bisa menaklukkan salah satu liga terbaik di dunia.
Jika berhasil, semua pelatih di dunia mungkin akan mulai mencoba memahami dan mengerti bagaimana Motta melihat permainan dan juga penerapannya.
Jika gagal, well...
Baca artikel Serie A Ti Amo lainnya di sini.