Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sering Blunder, Akhirnya Matthijs de Ligt Bikin Juventus Kehilangan Poin

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 27 Oktober 2019 | 19:00 WIB
Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt. (TWITTER.COM/BIANCONERIZONE)

Beruntung VAR memutuskan De Ligt tidak melakukan handball dan wasit tidak memberikan penalti pada Bologna.

Kalau saja dihukum penalti, Juventus mungkin akan mendapatkan hasil seri 2-2, bukannya menang 2-1.

Berulang kali lolos dari lubang jarum, akhirnya kesalahan De Ligt mengakibatkan Juventus kehilangan poin dalam laga melawan Lecce pada pekan ke-9 Liga Italia, Sabtu (26/10/2019) di Via Del Mare.

Juventus sudah susah payah unggul 1-0 lewat penalti Paulo Dybala pada menit ke-50.

Hanya berselang 6 menit, Juventus dihukum penalti gara-gara handball yang dilakukan De Ligt.

Baca Juga: Serie A Ti Amo - Di Balik Rekor 3 Pergantian Sempurna Debut Pelatih Pola 2-7-2

Baca Juga: Duo Milan Terlibat Persaingan Panas, Kali Ini Berebut Thomas Mueller

Marco Mancosu sukses menjadi algojo dan Juventus pun hanya membawa pulang satu poin hasil imbang 1-1.

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, masih membela beknya itu.

"Melihat insiden itu dari bangku cadangan, saya pikir itu tidak disengaja. Tangannya dekat dengan badan dan bolanya memantul. Dengan peraturan baru, sulit bagi bek untuk menghindari bola," kata Sarri seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

Posisi De Ligt kelihatannya masih aman, tetapi tiga kali berturut-turut dia terlibat dalam insiden handball di kotak penalti bisa membuat Juventus khawatir.

Dengan Juventus kini memiliki tren sering menang dengan selisih hanya satu gol di Liga Italia, kesalahan macam itu pastinya tidak boleh sering-sering terjadi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P