Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akibat kecelakaan ini, Petrucci dan Quartararo dipaksa undur diri lebih awal karena motor yang mereka tunggangi ringsek.
Jiwa ksatria ditunjukkan oleh Quartararo yang tidak serta-merta menyalahkan Petrucci atas kegagalannya mendulang poin dari Sirkuit Phillip Island.
Pembalap berjuluk El Diablo ini legawa gagal finis dengan cepat karena mengakui bahwa dirinya pun juga membuat kesalahan sendiri.
The crash that marked the start of the #AustralianGP ???????? race ???? #MotoGP pic.twitter.com/7IYkKVEVec
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
"Akan sama saja kalau Petrucci tidak menabrak saya," ujar Quartararo dikutip Bolasport.com dari Crash.
"Motor saya sudah melaju di atas rumput dan bagaimanapun saya sudah kehilangan posisi saya."
"Keputusan menggunakan ban belakang tipe keras ternyata bukan pilihan yang paling bagus. Saya bahkan gagal menyelesaikan satu lap," imbuh El Diablo.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap 2 Kelemahan Motor Yamaha di Phillip Island
Tidak seperti pembalap tim Yamaha yang lain, Quartararo dan krunya memilih menggunakan ban belakang tipe keras.
Padahal, meski lebih awet, ban tersebut memerlukan waktu lebih lama untuk dapat mencapai suhu optimal, sehingga tidak bisa langsung digeber dari awal.
Akibat kesalahan fatal ini, Quartararo pun gagal melanjutkan tren positifnya yang selalu bisa meraih posisi runner up dalam dua seri balapan terakhir.
Padahal, El Diablo punya kesempatan emas mengingat dirinya mengawali balapan dari posisi kedua, di belakang Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha).
Quartararo pun urung menempati posisi lima besar di klasemen sementara karena masih terpaut enam poin dari penghuni peringkat kelima, Petrucci.