Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Cerita Jack Miller Dapat Durian Runtuh Usai Maverick Vinales Jatuh
Akan tetapi, kesempatan emas yang didapat oleh Quartararo tidak dapat dimanfaatkannya dengan maksimal.
Alih-alih kembali naik podium, El Diablo sudah tersingkir sejak lap pertama akibat mengalami crash dengan pembalap Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci.
Tidak heran, pembalap berusia 20 tahun itu lantas menyimpulkan bahwa akhir pekan ini adalah waktu yang berat baginya.
Big crash and Rossi leads!
— FOX Sports LIVE! (@FSAsiaLive) October 27, 2019
Who saw this coming? Valentino Rossi on his 400th GP leads at Phillip Island as Fabio Quartararo crashes out.#MotoGP #AustralianGP pic.twitter.com/YGyjMgsxSN
"Jujur, akhir pekan ini betul-betul berat. Saya mengalami kecelakaan hebat pada hari Jumat dan Minggu," ujar Quartararo, dikutip Bolasport.com dari Crash.
"Walau demikian, saya juga mengalami Minggu pagi yang luar biasa dengan menjadi yang tercepat pada Q1 dan memulai balapan dari baris terdepan," tutur dia menambahkan.
Rookie of the Year MotoGP 2019 ini lantas menyoroti pemilihan ban yang menjadi faktor utama kegagalannya tampil oke di Phillip Island, akhir pekan lalu.
"Awalnya kami sempat bingung, apakah akan menggunakan ban keras atau lembut. Namun, pada akhirnya kami memilih ban keras. Kini, jelas bahwa ban lembut adalah pilihan yang lebih aman," ucap Quartararo.
"Saya melihat bahwa para rider yang menggunakan ban keras mengalami kesulitan di Tikungan 2. Saya dan Petruci adalah yang paling parah," ujar dia lagi.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap 2 Kelemahan Motor Yamaha di Phillip Island