Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga: Dani Alves Akui Neymar sebagai Pemain yang Sensitif
Kepiawaian Milan Skriniar dalam mengawal lini belakang Inter Milan tidak diragukan mengingat ia telah bermain sebanyak 98 pertandingan di semua ajang kompetitif.
Bek 24 tahun itu pun kerap dipasang Antonio Conte dalam skema tiga bek yang dimainkannya untuk I Nerazzuri pada musim 2019-2020.
Barcelona want another defender since they could sign De Ligt and Umtiti's injuries don't seem to be ending soon they have turned their eyes to Milan Skriniar of Inter Milan, but they are facing interest from Manchester United.#TuttoSport pic.twitter.com/7lxm7ZneSl
— infosfcb (@infosfcb) October 28, 2019
Namun usaha Barcelona untuk mendapatkan servis Skriniar menemui tantangan.
Dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, Manchester United menjadi kompetitor juara Liga Spanyol musim lalu itu untuk mendapatkan tanda tangan Skriniar.
Baca Juga: Bale Minta Real Madrid Tidak Publikasikan Hasil Tes Medisnya
Manchester United telah melacak bek asal Slovakia tersebut selama beberapa musim terakhir.
Tim Setan Merah bahkan sempat melempar tawaran senilai 54 juta pounds (sekitar Rp 974 miliar) kepada Inter untuk memboyong Skriniar pada awal tahun 2019 lalu.
Namun penawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh kubu La Beneamata.
Problematika Man United dan Barcelona sama yakni penguatan lini belakang khususnya bek tengah.
Meski telah mendatangkan Harry Maguire dari Leicester City senilai 80 juta pounds (sekitar Rp 1,44 triliun), kubu tim Setan Merah tetap merasa pertahanan mereka perlu penguatan.
Namun fokus utama Man United tetap mendatangkan striker pada jendela transfer terdekat yakni Januari 2020 mendatang.
Mengingat lini depan menjadi masalah serius pasukan Ole Gunnar Solskjaer pada musim ini.