Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Your #AustralianGP ???????? podium ????
???? @marcmarquez93
???? @calcrutchlow
???? @jackmilleraus+ a very special guest ???? #MotoGP pic.twitter.com/oQ8hOBIISH
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
Prestasi Marquez itu pun mencuri banyak perhatian, salah satunya datang dari Giacomo Agostini yang merupakan legenda balap MotoGP dengan raihan gelar juara dunia terbanyak.
Menurut pengakuan Marquez, Agostini yang hadir langsung menyaksikan aksinya di Phillip Island berkelakar akan menggunakan ilmu hitam agar tidak memecahkan rekornya.
"Saya mempunyai hubungan yang baik dengan Giacomo Agostini," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Dia datang menemui saya, kami pun berbicara sejenak dan dia berkata akan memulai ritual vodoo-nya (santet, red)," sambung rekan satu tim Jorge Lorenzo itu.
Baca Juga: WTA Finals 2019 - Kena Cedera Bahu, Naomi Osaka Putuskan Mundur
Marc Marquez sendiri mengakui bahwa delapan gelar juara dunia miliknya masih kalah dari koleksi sang legenda yang jumlahnya hampir dua kali lipat (15 gelar).
Terlepas dari kejar-kejaran rekor itu, pembalap yang identik dengan nomor 93 membeberkan bahwa Agostini sudah menganggapnya seperti putra sendiri.
"Saya lalu berkata kepadanya, untuk apa melakukan itu, jika Anda mempunyai jumlah gelar juara dua kali lipat lebih banyak dari saya, Anda adalah seorang legenda," ucap Marquez.
"Ketika saya masih berada di kelas Moto2, dia mengatakan dan memperlakukan saya seperti saya adalah putranya dan hubungan baik kami pun tetap terjaga," pungkasnya.
Baca Juga: Membedah Kans Lewis Hamilton Jadi Juara F1 2019 di GP Amerika Serikat