Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seto menilai Bagus Nirwanto dkk tampil menurun ketika laga memasuki babak kedua yang mengakibatkan skuad Elang Jawa tidak mampu menciptakan gol tambahan.
Alih-alih menambah gol, Ega Rizky justru harus rela kebobolan lewat eksekusi penalti.
"Kami masih banyak kekurangan karena kemasukan dua gol juga. Ini jadi bahan evaluasi," tutur Seto.
"Babak pertama bagus. Babak kedua tempo menurun, mungkin karena fisik, tapi secara umum bagus," katanya menambahkan.
Terlepas dari kekurangan yang dimiliki timnya, Seto mengakui bahwa keseluruhan laga berlangsung seru.
Pelatih berlisensi AFC Pro tersebut berpendapat bahwa duel berjalan dengan tempo tinggi terutama pada babak pertama.
Baca Juga: Persebaya Vs PSS Berakhir Ricuh, Bajul Ijo Terancam 'Diusir' dari GBT
View this post on InstagramKlasemen sementara Shopee Liga 1 2019, Selasa (29/10). __ #ShopeeLiga1 #ShopeeForMen #ShopeeID
A post shared by Shopee Liga 1 (@liga1match) on
Terbukti, ada empat gol tercipta sepanjang 45 menit babak pertama.
"Tensi cukup tinggi, karena kami ingin poin dan Persebaya juga seperti itu, jadi babak pertama seru," ucapnya.
"Kebetulan kami cukup efektif dalam menyerang terutama di babak pertama," katanya menutup.
Kemenangan ini membawa PSS Sleman kembali naik ke posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan mengantongi 39 poin.
Sedangkan Persebaya Surabaya harus terpaku di posisi kesembilan dengan torehan 31 poin dari 25 laga.