Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bonek Rusak Stadion Gelora Bung Tomo, Ini Komentar Gubernur Jatim

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 30 Oktober 2019 | 11:20 WIB
Oknum suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion usai timnya kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 pada pekan ke-25 Liga 1 2019. (HABIBUR ROHMAN/SURYA.CO.ID)

"Intinya kami pasti berharap bisa main di Stadion GBT ini, bisa bangkit di sini.”

Baca Juga: Pemkot Surabaya Ambil Langkah Cepat Perbaiki Stadion Gelora Bung Tomo

"Tapi ya kembali soal sanksi domainnya Komdis PSSI. Kami menunggu, pastinya Kamis depan baru keluar keputusannya,”ucapnya.

Akan tetapi, pihak manajemen Persebaya tak ingin terlalu berpikir terlalu jauh pada sesuatau yang belum pasti.

“Nanti kami koordinasikan dulu, tapi kami tidak berandai-andai juga, nanti tunggu sidang komdis,” kata Nanang.

Lebih lanjut, Nanang juga tak mau berkomentar tentang tiga kekalahan beruntun Persebaya beberapa pekan terakhir.

“Kalau media officer kan tidak bisa evaluasi, kami tunggu manajer tim nanti seperti apa,” tutur Nanang.

Jika melihat sejarah, sejatinya Komdis PSSI belum pernah memberikan hukuman laga usiran bagi tim yang pertandingannya ricuh.

Komdis PSSI pernah memberikan hukuman laga larangan bermain di kandang bagi Persib akibat tewasnya suporter Persija, Haringga Sirla, pada 2018.

Pemerintah Kota Surabaya juga langsung melakukan tindakan cepat dalam memperbaiki kerusakan di Stadion Gelora Bung Tomo.