Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Bicara Tentang Kerusuhan Bonek dan Hukuman untuk Persebaya

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 30 Oktober 2019 | 20:10 WIB
Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, memasuki lapangan dan merusak sejumlah fasilitas stadion usai timnya kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-3 pada pekan ke-25 Liga 1 2019. (TRIBUN JATIM)

Seharusnya lanjut Gatot Widakdo, sebagai suporter harus bisa menerima kekalahan dalam sebuah pertandingan.

Baca Juga: Vietnam Diprediksi Dominasi Penghargaan AFF Awards Night 2019

Setidaknya itu sudah ditanamkan sejak sebelum datang ke stadion untuk mendukung tim kebanggaan.

"Suporter harus dewasa, kalah atau menang itu biasa dalam kompetisi. Sama-sama kita junjung sportivitas agar industri sepak bola kita terus berkembang," ucap Gatot Widakdo.

Terkait hukuman apa yang diterima Persebaya Surabaya dan Bonek, Gatot Widakdo tidak bisa menjelaskannya.

Baca Juga: Manajer Persib Bandung Tak Masalah Kongres PSSI Digelar 2 November

Sebab ada Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang bertugas memberikan hukuman.

Namun melihat kerusuhan itu disinyalir Persebaya Surabaya sepertinya tidak akan mendapatkan dukungan penuh dari Bonek ketika laga kandang.

Hal itu dilihat dari hukuman klub Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta, pasca kerusuhan oknum suporter ketika menjamu Persis Solo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Gelandang Chelsea Kirim Kode Hengkang, Juventus dan Real Madrid Siaga

"Kalau sanksi itu biasa dari Komdis PSSI. Nanti match commissioner akan memberikan laporan, lalu ada sidang dari Komdis PSSI," ucap Gatot Widakdo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kejadian Granit Xhaka pasa akhir pekan lalu membuat kita bertanya-tanya, apakah ban kapten Arsenal membawa kutukan? . #arsenal #granitxhaka #epl

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P