Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
4⃣0⃣0⃣ GP starts ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) October 27, 2019
9⃣ World titles
1⃣1⃣5⃣ GP victories
Only 1⃣ Valentino Rossi #Rossi400 pic.twitter.com/0UE56uN31S
Tak ingin terus sinarnya redup, Valentino Rossi pun memutuskan kembali ke Yamaha demi mengembalikan daya saingnya di kelas premier.
Peraih sembilan kali juara dunia ini mengaku sangat bersyukur ketika pintu Yamaha kembali terbuka lebar pada tahun 2013.
"Dengan berlutut, saya akhirnya bisa kembali ke Yamaha, ada orang yang tidak menginginkan saya karena cara kami berpisah waktu itu," ucap Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari PaddockGP.
Dia pun membeberkan bahwa dia sempat ditolak untuk kembali ke Yamaha sebelum akhirnya, sang Managing Director Lin Jarvis memberikan kesempatan kedua untuknya.
Baca Juga: Kemenangan Khabib Nurmagomedov Bisa Terhenti di Tangan St-Pierre
"Pada awalnya mereka mengatakan 'tidak ini sudah berakhir', tetapi untung ada Lin Jarvis," kata Rossi.
"Selain itu, juga ada Direktur Teknik Nakajima yang berkata tidak demikian, kemudian yang lain mendukung saya kembali," kata dia lagi.
Setelah kembali ke Yamaha pada musim 2013, gairah membalap Valentino Rossi seakan hidup kembali.
Hal itu dibuktikan dengan pencapaian tiga kali finis sebagai runner-up kejuaraan dunia MotoGP pada edisi 2014-2016.
Baca Juga: Pindah Haluan ke MMA, Tyson Fury Bakal Dilatih Conor McGregor?
Namun, sejak saat itu, Valentino Rossi seperti kesulitan tampil apik bersama Yamaha dan kesulitan membendung dominasi Marc Marquez bersama Repsol Honda.
Meski begitu, Rossi belum menunjukkan tanda-tanda pensiun dalam waktu dekat karena masih terikat kontrak dengan tim Monster Energy Yamaha.