Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CR7 terjatuh usai mengecoh Sanabria dalam sebuah pergerakan di kotak penalti.
Dalam tayangan lambat, memang tampak adanya kontak antara Sanabria dengan Ronaldo.
Qué vergüenza más grande. El arbitro y el piscinero...pic.twitter.com/N2ZDzn1h1J
— moisESPN (@moillorens) October 30, 2019
Ada tarikan terhadap lengan dan mungkin sedikit benturan yang mengenai kaki sang bintang.
Meski kelihatan tipis saja, Ronaldo banyak dikritik karena dinilai jatuh tidak natural.
"Simulasi yang gila dari Cristiano Ronaldo. Game over," kata jurnalis Italia, Tancredi Palmieri, lewat cuitannya di Twitter.
CR7 disebut menyeretkan kaki kiri ke permukaan lapangan sehingga menyebabkan dia hilang keseimbangan sendiri.
Lalu, Ronaldo jatuh terbanting hingga kepalanya terantuk ke rumput.
Sejumlah media global, termasuk koran daring Argentina, Infobae, menyoroti sikap wasit Antonio Giua yang tak menggunakan kesempatan meninjau ulang lewat VAR (video assistant referee) dalam mengambil keputusan itu.
???? #JuveGenoa RECAP: Stoppage time @Cristiano penalty sees Juve grab late winner ???? https://t.co/VsCIAsfrmA #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/kUCS35zJS4
— JuventusFC (@juventusfcen) October 30, 2019
Padahal, insiden yang diperdebatkan keabsahannya itu terjadi pada waktu-waktu genting pertandingan.
Wasit punya hak buat memakai VAR atau tidak, dan Giua memilih opsi yang kedua.