Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sulaiman menyebutkan dua alasan yang melandasi keberatan mereka. Pertama, pemindahan venue ke Balikpapan akan merugikan fisik pemain PSM Makassar.
Seperti diketahui, skuad Juku Eja baru saja melakoni laga melawan Bhayangkara FC di Jakarta pada Selasa (29/10/2019) dan saat ini sudah berada di Surabaya.
Pihak PSM merasa keberatan jika harus bertolak ke Balikpapan dua hari sebelum pertandingan karena dinilai terlalu jauh.
"Kami jelas menolak karena pertimbangan itu (kelelahan pemain). Bayangkan saja, kami dari Makassar terbang ke Jakarta, kemudian ke Surabaya," ujar Sule, sapaan akrab Sulaiman.
Baca Juga: Bocah Ajaib Norwegia Bisa Dibeli Man United dengan Harga Murah
"Masa H-2 sebelum pertandingan kami harus ke Balikpapan lagi? Jelas ini sangat merugikan kami," ucapnya lagi.
Sule juga berkaca terhadap hasil emergency meeting Liga 1 yang dilakukan di Bali beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, salah satu poin pertemuan di Bali yang menyinggung regulasi pelaksanaan pertandingan berbunyi demikian:
"Jika H-1 status pertandingan masih tidak jelas (izin belum jelas) dan sudah diselenggarakan MCM (dihadiri tim tamu) maka Match Commisioner akan mengambil alih, kemudian menyerahkan ke PSSI dengan kemungkinan keputusan tuan rumah dinyatakan kalah 0-3."