Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perjuangan Johann Zarco Temukan Jati Diri yang Hilang sebagai Pembalap

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 1 November 2019 | 18:20 WIB
Aksi pembalap LCR Honda, Johann Zarco, pada balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 27 Oktober 2019. (TWITTER.COM/LCR_TEAM)

Johann Zarco mulai mendapat kepercayaan diri untuk memacu motornya lebih kencang menjelang memasuki tikungan untuk memangkas waktu di tikungan.

Sekadar informasi, cara ini berbeda dengan karakter Zarco yang lebih halus ketika melewati tikungan.

Adapun Zarco percaya jika dia bisa membiasakan diri dengan gaya membalap barunya, dia akan segera bersaing dengan pembalap di depan.

"Ketika saya terbiasa dengannya, akan ada senyuman di dalam helm," ucap Zarco.

"Proses ini harus berlangsung secara hampir otomatis dan dari sana saya pikir saya bisa segera berada di posisi 10 besar atau 7 besar," imbuhnya.

Baca Juga: Futuristis, F1 Pamerkan Konsep Bentuk Mobil Balapnya untuk Musim 2021

Zarco sendiri tidak menganggapnya sebagai tekanan.

Juara dunia dua kali itu percaya diri bisa mewujudkan potensi yang dimiliki untuk mengembalikan jati dirinya sebagai pembalap berkualitas.

"Ini bukan sebuah tekanan, saya hanya mencoba jujur dengan diri saya sendiri, itu saja," tutur Zarco.

"Saya harus masuk ke posisi tujuh besar untuk setidaknya menunjukkan kembali bahwa saya seorang pembalap dan bisa bersaing dengan mereka yang ada di depan."