Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum KLB PSSI Dimulai, Terjadi Ketegangan antara Iwan Bule dan Vijaya Fitriyasa

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 2 November 2019 | 12:34 WIB
Enam calon ketua umum PSSI saat menyampaikan keterangan pers pada media mengenai pengunduran diru mereka dari Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Keenamnya adalah Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas. (ALSADAD RUDI/KOMPASCOM)

"Gak, gini, Pak..." kata Vijaya hendak menyampaikan sesuatu.

Namun, aksi Vijaya membuat mantan Kapolda Jawa Barat itu kesal.

Baca Juga: Kemenangan Persib Harus Dibayar dengan Cederanya Dua Pilar

"Saya bicara dulu. Saya lagi bicara kamu nyela-nyela saja," ucap Iwan Bule dengan gaya tegas.

Vijaya dan Iwan Bule memang sempat terlibat friksi.

Awalnya, Vijaya yang juga merupakan CEO Persis Solo menduga ada permainan yang dilakukan oleh Iwan Bule dengan pengurus PSSI.

ISITIMEWA
M Iriawan alias Iwan Bule.

Ucapan itu disampaikan Vijaya dalam acara yang disiarkan televisi pada Rabu (30/11/2019).

"Yang saya sayangkan, Pak Iwan Bule sebagai Jenderal Polisi Bintang Tiga seharunya menggunakan momen ini untuk memperbaiki PSSI dan memberantas kartel, bukan kemudian bernegosasi dengan kartel supaya terpilih," kata Vijaya di salah satu program TV.

Perkataan Vijaya itu berbuntut panjang. Relawan Iwan Bule pun menuntut Vijaya dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik.