Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bournemouth mendapat peluang pertama untuk membuka keunggulan melalui Harry Wilson pada menit ke-16. Tembakannya masih bisa diblok oleh pemain belakang Manchester United.
Baca Juga: Robertson Ditaksir Madrid, Liverpool Tegaskan Takkan Menjualnya
Manchester United justru gantian bermain bertahan semenjak memasuki menit ke-20 setelah Bournemouth berani menekan balik tim tamu.
Tuan rumah kembali mendapatkan kesempatan untuk unggul atas Manchester United pada menit ke-27 lewat tendangan kaki kiri Ryan Fraser dari dalam kotak penalti.
In the first half, Anthony Martial went down under pressure in the AFC Bournemouth penalty area but Chris Kavanagh deemed it no penalty
The VAR looked at the incident and under the protocols decided there was no clear and obvious error so the referee's decision stood#BOUMUN pic.twitter.com/LLlCG9cuQt
— Premier League (@premierleague) November 2, 2019
Sepakannya masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dapat ditangkap oleh David de Gea.
Sempat terjadi keributan antara pemain Man United dan Bournemouth akibat Anthony Martial dijatuhkan di kotak penalti oleh Jefferson Lerma pada menit ke-34. Jefferson Lerma terlibat kontak badan hingga Anthony Martial terjatuh di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Robertson Ditaksir Madrid, Liverpool Tegaskan Takkan Menjualnya
Para pemain Man United melakukan protes keras terhadap wasit Chris Cavanagh akibat tidak memberikan hukuman penalti. Wasit Chris Cavanagh hanya memberikan tendangan sepak pojok bagi Man United.
Tim tamu nyaris tidak memiliki peluang yang mengancam gawang Bournemouth yang dikawal oleh Aaron Ramsdale.
Manchester United akhirnya harus tertinggal 0-1 dari Bournemouth jelang berakhirnya babak pertama lewat tendangan Joshua King yang dilakukan dengan setengah voli.