Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Tetapi kebetulan terornya menang di sana (sektor kanan), itu buat saya bisa terjadi pada siapa saja," ujarnya menambahkan.
"Saya tidak bisa katakan ini salah Si A, B, C, itu salah tim semuanya. Dan itu artinya salah saya juga," katanya lagi.
Beralih ke gol kedua, RD, sapaan akrabnya menilai bahwa timnya kurang tanggap dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan.
Baca Juga: Alasan Edson Tavares Lebih Pilih Joan Tomas Ketimbang Riko Simanjuntak
Gol kedua Simic memang diawali dari serangan balik cepat dan bola diarahkan ke Heri Susanto yang kemudian sukses mengirim umpan ke pemain asal Kroasia.
"Sementara itu, gol kedua terjadi saat transisi bertahan ke menyerang, saya sudah peringati di zona sepertiga tengah jangan sampai salah passing," tutur eks pelatih Mitra Kukar.
"Tadi dimulai dari pemain kami, salah karena intercept lalu counter attack cepat dari lawan.".
"Tetapi secara umum, itu bisa dieliminir dengan fighting spirit dan organsiais yang baik. sepak bola itu tidak adal salah satu orang, tetapi semuanya," katanya lagi.
Baca Juga: Dua Gol Persija Jakarta Berhasil Sudahi Perlawanan Tira-Persikabo