Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
FC Bayern parts ways with Niko Kovac. pic.twitter.com/xl0sjaZAqC
— FC Bayern English (@FCBayernEN) November 3, 2019
Menurut Rummenigge, setelah melalui pembicaraan antara Presiden Bayern, Uli Hoeness, Direktur Olahraga Hasan Salihamidzic, dan Kovac sendiri, tercapai konsensus bahwa sang pelatih tidak akan lagi bertugas di Bayern.
Kontraknya yang tersisa dua tahun lagi pun dihentikan.
"Kami sangat menyesali perkembangan situasi yang terjadi. Saya ingin berterima kasih kepada Kovac atas pekerjaannya, terutama untuk memenangi dua gelar musim lalu," ucap Rummenigge lagi.
Na, wer darf morgen alles bei der Arbeit mit seiner Mannschaft angeben? ????
Der 10. #Bundesliga-Spieltag im Überblick. ???? pic.twitter.com/BP7IV2CQD8
— BUNDESLIGA (@Bundesliga_DE) November 3, 2019
Saat ini, Bayern terlempar ke peringkat 4 klasemen sementara Liga Jerman dengan selisih minus 4 angka dari sang pemuncak, Moenchengladbach.
Niko Kovac ditunjuk menukangi Bayern Muenchen pada 2018.
Massimiliano Allegri is a 'prime candidate to manage Bayern Munich' should they decide to sack Niko Kovac after humiliating 5-1 loss to Frankfurt https://t.co/Fvz5L7ADrf pic.twitter.com/ZMIQAekq5O
— MailOnline Sport (@MailSport) November 3, 2019
Eks gelandang timnas Kroasia ini menyumbangkan gelar Liga Jerman dan Piala Jerman 2018-2019, plus Piala Super Jerman 2018 buat mantan klubnya tersebut.
Setelah Kovac didepak, Bayern semakin gencar dihubungkan dengan eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan pelatih kondang lain, Jose Mourinho.