Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekadar informasi, keputusan dokter menghentikan pertandingan cukup kontroversial karena Diaz masih ingin bertarung dan pendarahan di pelipisnya dapat ditutup cut man.
Petarung asal California itu pun memuji sikap Jorge Masvidal yang bersedia melakoni tanding ulang.
"Saya rasa dia akan menjalankannya lagi, jika Anda seorang yang selalu memegang perkataan, dan seorang petarung sejati akan memberi kesempatan lagi untuk Anda," sambung Diaz.
"Jika Anda petarung paling garang, apakah Anda akan puas dengan kemenangan seperti itu? Saya dengan senang melakoni duel ini lagi, cuma itu yang ingin saya lakukan," ujar Diaz.
Baca Juga: Mundur dari Paris Masters 2019, Nadal Terancam Tak Jadi Nomor 1 Dunia
WOW!!! ????????
The doctor stops the fight, but Jorge Masvidal and Nate Diaz are all class and love the respect between both these guys.
MASVIDAL is the new BMF champion#RESPECT #UFC244 pic.twitter.com/UE50sK5RJK
— MMA India (@MMAIndiaShow) November 3, 2019
Presiden UFC, Dana White, sendiri sudah menunjukkan keengganan menggelar laga ulang karena Jorge Masvidal tampil dominan saat menghentikan perlawanan Nate Diaz.
Nate Diaz sendiri sudah tahu mengenai kemungkinan ditolaknya rencana tanding ulang. Namun, dia tetap berharap keinginan membalas kekalahan dari Masivdal bisa terwujud.
"Semoga mereka tidak melemparkan segepok uang kepada Jorge dan memintanya melakukan pertandingan lain," ucap Diaz.
Sabuk BMF ini berasal dari buah pemikiran Nate Diaz sendiri.
Diaz mengklaim sebagai baddest motherf***r (petarung paling garang, red) seusai mengalahkan Anthony Pettis dengan skor mutlak pada UFC 241.
Baca Juga: Tampil Minor di Malaysia, Jorge Lorenzo Kembali Salahkan Cedera