Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Lorenzo Loyo, CEO Dorna: Saya Merasa Kasihan Dengannya

By Agustinus Rosario - Jumat, 8 November 2019 | 12:36 WIB
Pembalap anyar Repsol Honda musim 2019, Jorge Lorenzo (twitter.com/HRC_MotoGP)

BOLASPORT.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku prihatin dengan kesulitan yang dialami Jorge Lorenzo musim ini.

Tak dapat dimungkiri bahwa MotoGP 2019 adalah salah satu masa tergelap dalam karier balap Jorge Lorenzo.

Pembalap yang pernah moncer bersama Yamaha ini tak kunjung menemukan kenyamanan di atas motor Honda RC213V yang ditungganginya mulai musim ini.

Tak cukup dengan itu, pembalap Repsol Honda ini juga didera cedera tulang belakang yang terus menghambatnya untuk tampil maksimal.

Penampilan Lorenzo berada di titik terendah saat melakoni MotoGP Australia akhir bulan lalu, ketika dirinya menjadi pembalap yang finis terakhir ketika balapan.

Hasil tersebut tentunya sangat menyedihkan bagi pembalap yang telah mengoleksi lima gelar juara sepanjang kariernya tersebut.

Memang, Lorenzo telah membuat sedikit kemajuan pada MotoGP Malaysia akhir pekan lalu dengan kembali mendulang poin.

Namun, tetap saja itu tidak cukup untuk mendongkrak posisinya di klasemen yang kini terbenam di peringkat 19, hasil dari hanya meraup 25 poin dari 18 seri balapan.

Baca Juga: Iker Lecuona Mengaku Antusias Lakoni Debut di Kampung Halaman

Jebloknya performa Lorenzo turut mengundang simpati CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, yang berperan sebagai penyelenggara kejuaraan balap motor paling bergengsi itu.

Pria yang baru saja berkunjung ke Lombok itu bahkan mengaku kasihan dengan penampilan Lorenzo yang tak kunjung membaik.

"Saya prihatin melihat pembalap sehebat Lorenzo harus finis di posisi 19," ujar Ezpeleta seperti dikutip Bolasport.com dari Motorsport.

samsulngarifin
Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Ezpeleta lantas menyarankan Lorenzo untuk mengambil langkah tegas terkait masa depannya di dunia balap motor.

Pria asal Spanyol itu berpendapat Lorenzo sebaiknya tidak memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang berada di luar kemampuannya sekarang.

"Jorge seharusnya mulai memutuskan, apakah dirinya bisa kembali menjadi Lorenzo yang pernah kita kenal. Ini penting untuk dirinya dan kejuaraan," tuturnya.

Seperti diketahui, Lorenzo mengalami insiden yang cukup parah saat melakoni rangkaian MotoGP Belanda musim ini.

Pembalap asal Spanyol tersebut terjatuh saat sedang menjalani FP1. Dirinya pun harus absen pada sesi balapan yang digelar esok lusanya.

Cedera yang dialami Lorenzo ternyata cukup parah. Rider yang pernah satu tim dengan Valentino Rossi ini dipaksa menepi selama hampir dua bulan.

Seperti diberitakan Bolasport.com sebelumnya, Lorenzo sendiri mengakui bahwa cedera yang didapatnya di Assen musim ini merupakan cedera terparah sepanjang kariernya.

Baca Juga: Kelas Akselerasi Iker Lecuona, Tampil Duluan di MotoGP daripada Pembalap Rookie Lainnya

Lorenzo sendiri mengaku masih akan membalap pada seri terakhir di Valencia, sebelum rehat total dari dunia balap selama satu setengah bulan.

Hal itu dilakukannya untuk kembali kompetitif pada musim depan, sekaligus membuktikan bahwa dirinya masih pantas membalap di level teratas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil Liga Champions dini hari tadi, Kamis, 7 November 2019. . Ada tim jagoanmu? kalah apa menang nih? #ucl #championsleague #uefa #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P