Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paolo Simoncelli, ayah dari mendiang Marco Simoncelli mengaku masih merindukan semangat yang selalu ditunjukkan putranya setiap kali akan balapan.
Rangkaian MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Internasional Sepang selalu menjadi momen emosional bagi Paolo Simoncelli.
Bagaimana tidak, putranya, Marco Simoncelli, meregang nyawa seusai berlaga di Sirkuit kebanggaan masyarakat Malaysia tersebut.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada musim 2011, ketika motor yang ditumpangi Marco bersenggolan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi.
Marco akhirnya mengembuskan napas terakhir setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Akibat kejadian tersebut, balapan MotoGP Malaysia dibatalkan dan nomor 58 yang merupakan nomor motor Marco resmi dipensiunkan.
Delapan tahun berselang, kepergian Marco Simoncelli yang mendadak masih meninggalkan duka yang mendalam bagi sang ayah.
Paolo, yang sekarang berkiprah pada kelas Moto3 dengan menukangi tim Sic58 Squadra Corse tersebut mengaku masih merindukan semangat anaknya yang berapi-api setiap akan melakoni balapan.
Baca Juga: Kembali Menelan Korban Jiwa, Bukti Bahwa Sirkuit Sepang Berhantu?