Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

The Daddies Tumbang, Marcus/Kevin Sah Cetak Rekor Super pada 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 8 November 2019 | 17:38 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan tos seusai memenangi pertandingan melawan Marcus Ellis/Chris Langridge pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Kekalahan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Fuzhou China Open 2019 membawa "berkah" bagi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Hasil berbeda diraih Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak perempat final Fuzhou China Open 2019, Jumat (8/11/2019).

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dapat mengalahkan lawannya, Mark Lamfuss/Marvin (Jerman), untuk maju ke semifinal.

Sementara petualangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam turnamen yang digelar di Haixia Olympic Sports Center itu harus berakhir pada hari yang sama.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak dapat melaju ke babak semifinal setelah tumbang dari wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kekalahan Ahsan/Hendra tentu mengecilkan peluang Indonesia untuk menjadi juara di sektor ganda putra. Namun, di sisi lain juga memastikan rekor baru bagi Marcus/Kevin.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Talk, rekor yang akan dipecahkan Marcus/Kevin adalah jumlah pekan beruntun terbanyak sebagai ganda putra nomor satu dunia.

Rekor tersebut masih dipegang oleh pasangan Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, yang 117 pekan berturut-turut bertengger di puncak ranking dunia BWF.

Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Ahsan/Hendra Kewalahan Atasi Permainan Cepat Wakil Malaysia

Adapun pada 7 November 2019, Marcus/Kevin "baru" 110 pekan menjadi ganda putra nomor wahid sejak menggapai puncak dunia pada 28 September 2017 silam.

Nah, kegagalan The Daddies melaju ke babak semifinal Fuzhou China Open 2019 membuat Minions tidak akan beranjak dari peringkat dua sampai awal tahun 2019.

Hitungannya, meski menjuarai dua turnamen tersisa tahun ini, Hong Kong Open dan BWF World Tour Finals, Ahsan/Hendra hanya akan mengumpulkan 100.487 poin.

Adapun Marcus/Kevin sudah mengamankan 101.903 poin kendati tersisih di fase awal pada dua turnamen grade dua BWF tersebut.

Simulasi perolehan poin setelah BWF World Tour Finals 2019**

Ahsan/Hendra

Turnamen Hasil Poin
BWF World Tour Finals 2019 Juara* 12.000
Hong Kong Open 2019 Juara* 9.200
Denmark Open 2019 Runner-up 9.350
China Open 2019 Runner-up 10.200
Kejuaraan Dunia 2019 Juara 13.000
Japan Open 2019 Runner-up 9.350
Indonesia Open 2019 Runner-up 10.200
Sudirman Cup 2019   7.387
All England 2019 Juara 12.000
Indonesia Masters 2019 Runner-up 7.800
Total 100.487
     

Marcus/Kevin

Turnamen Hasil Poin
Fuzhou China Open 2019 Semifinal* 7.700
French Open 2019 Juara 11.000
Denmark Open 2019 Juara 11.000
China Open 2019 Juara 12.000
Japan Open 2019 Juara 11.000
Indonesia Open 2019 Juara 12.000
Sudirman Cup 2019   11.003
Kejuaraan Asia 2019 Runner-up 7.800
Indonesia Masters 2019 Juara 9.200
Malaysia Masters 2019 Juara 9.299
Total 101.903
     

Keterangan:

*Ahsan/Hendra menyapu bersih turnamen tersisa dan Marcus/Kevin mendapat kemungkinan hasil terburuk hingga akhir tahun.
**Hanya 10 hasil terbaik yang masuk hitungan, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sudah melakoni 15+ turnamen pada 2019

Baca Juga: Tunggal Putra Indonesia Jangan Jadikan Olimpiade 2020 Sebagai Tekanan

Itu artinya, dalam update rangking pertama pada tahun 2020, tepatnya Kamis (2/1/2020), posisi Marcus/Kevin sebagai ganda putra nomor satu tidak tergoyahkan.

Pada titik itu, Marcus/Kevin sudah berada di rangking pertama dunia dalam 119 pekan secara beruntun, alias melewati catatan 117 pekan milik Lee/Yoo.

Sementara turnamen pertama pada 2020, yaitu Malaysia Masters, baru digelar pada pekan kedua bulan Januari sehingga catatan Marcus/Kevin akan bertambah menjadi 120 pekan.

Bukan Rekor Pertama

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bukan orang baru dalam mencatatkan rekor bergengsi di sektor bulu tangkis.

Pada kalender kejuaraan BWF 2017, Marcus/Kevin memecahkan rekor gelar juara Superseries terbanyak dalam setahun, yaitu enam, milik Lee Young-dae/Yoo Yeon-seong.

Tahun itu Marcus/Kevin mengumpulkan tujuh gelar juara Superseries: All England, India Open, Malaysia Open, Japan Open, China Open, Hong Kong Open, dan World Superseries Finals.

Adapun tahun ini Marcus/Kevin juga sudah mengoleksi tujuh gelar juara World Tour Super 500+ yang levelnya bisa dianggap setara/lebih bergengsi daripada Superseries.

Ketujuh gelar tersebut adalah Malaysia Masters, Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, dan French Open.

Baca Juga: Fuzhou China Open 2019 - Kembali Jumpa Wakil India, Marcus/Kevin Ingin Lebih Fokus pada Semifinal

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadwal Garuda Nusantara di ajang Kualifikasi Piala Asia U19 2020. #timnas #timnasindonesia #garudanusantara #gridnetwork #banggasepakbolakita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P