Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurut Thethao, Liga Indonesia menyisakan banyak sekali masalah sehingga dinilai tak layak memenangi gelar tersebut.
Kericuhan suporter dan jadwal kompetisi yang berantakan membuat kredibilitas Liga 1 sebagai liga terbaik di ASEAN dipertanyakan.
Baca Juga: Diwarnai Gol 47 Detik, Persebaya Sementara Imbangi Tira-Persikabo
Selain itu, ranking FIFA timnas Indonesia pun saat ini berada di angka 171 dan bukan yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.
"Selama dua tahun, PSSI berjuang keras untuk bangkit setelah sanksi FIFA dicabut pada 2016. Namun, PSSI masih memiliki banyak masalah, terutama yang berkaitan dengan stabilitas internal kompetisi," tulis Thethao.
Media tersebut juga menyoroti kericuhan yang terjadi di partai Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno pada September lalu.
Kericuhan tersebut membuat PSSI mendapatkan sanksi berupa denda Rp641 juta dari FIFA.
Yang terbaru, media tersebut juga memberitakan kericuhan usai laga Persebaya Surabaya vs PSS Sleman pada 29 Oktober lalu.
Kala itu, suporter Persebaya, Bonek, yang tak terima dengan kekalahan 2-3 dari PSS Sleman melancarkan protes kepada manajemen.