Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wiljan Pluim memang dinilai Gomes sebagai otak serangan PSM, sehingga ia menginstruksikan anak asuhnya untuk menjaga ketat pemain 30 tahun tersebut.
Baca Juga: Liga Super China Makin Seksi dan Eks Pelatih Chelsea Ingin Kembali
Sejatinya, para pemain Enggang Borneo sudah melakukan perintah Gomes dengan baik di babak pertama dengan menutup ruang tembak Pluim.
Namun sayang, pada babak kedua mereka harus rela kebobolan yang membalikkan skor menjadi 2-1 untuk kemenangan PSM.
"Kami kehilangan konsentrasi pada babak kedua," ujar Gomes de Oliveira dikutip BolaSport.com dari Tribun-timur.com.
"Fokus kami menjaga Pluim tidak crossing lepas begitu saja," ucapnya.
Baca Juga: Pelatih Barcelona: Bersama Lionel Messi, Semua Menjadi Mungkin!
Baca Juga: Lionel Messi dan Antoine Griezmann Saling 'Cuek' Selama Satu Babak
Meski PSM tanpa otak serangan utamanya, pelatih 56 tahun ini tetap tak mau menurunkan kewaspadaan menghadapi pasukan di bawah asuhan Darije Kalezic tersebut.
"Mereka punya pemain dengan teknik bagus," kata Gomes.