Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Bagi Lecuona, MotoGP mungkin adalah balapan yang sangat berbeda," ujar Rossi, dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Namun, kalau dilihat lagi, tidak ada yang benar-benar berbeda. Toh, dia akan sama-sama naik motor dan sama-sama melaju di sirkuit," kata dia melanjutkan.
Tak hanya saran yang bersifat filosofis, Rossi pun memberikan saran yang berbau teknis.
Apalagi, pembalap Italia berjulukan The Doctor itu sudah malang-melintang di MotoGP selama 20 tahun alias satu tahun lebih lama dari usia Lecuona.
This weekend, @LecuonaIker will become the fourth teenager to start a #MotoGP race since the introduction of the class in 2002! ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 12, 2019
He joins @FabioQ20 (2019), Michel Fabrizio (2004) and @JHopper21 (2002) ????#MotoGPStats | #ValenciaGP ???????? pic.twitter.com/EmacQoo0mo
"Tentu, dia harus mengambil waktu khusus untuk memahami motornya," tutur pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut.
"Daya cengkeram motor MotoGP lebih baik, sehingga dia bisa melaju dengan lebih kencang. Spesifikasinya juga lebih tinggi," kata Rossi lagi.
Mendapat kesempatan membalap di kelas utama bak mimpi yang jadi nyata bagi Iker Lecuona.
Sebab, pada seri balap di Malaysia, dia masih membalap bersama tim American Racing KTM di kelas Moto2.
Baca Juga: Ini Kata Petinggi Ducati soal Peluang Meraih Titel Tim Terbaik
Semula, Iker Lecuona dijadwalkan naik kelas ke MotoGP pada musim depan setelah secara resmi direkrut oleh KTM Tech3 pada 24 Oktober 2019.
Namun, cedera yang menimpa Miguel Oliveira pasca-mengalami insiden di Sirkuit Phillip Island, Australia, memaksa Lecuona menjalani debutnya lebih awal yakni pada MotoGP Valencia 2019.
MotoGP Valencia 2019 akan dimulai pada Jumat (15/11/2019) dengan menggelar dua sesi latihan bebas alias free practice.
Selanjutnya, pada hari kedua, Sabtu (16/11/2019), MotoGP Valencia bakal melanjutkan dua sesi latihan bebas terakhir dan sesi kualifikasi.