Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zhang pun hanya dibiarkan mengantongi keunggulan tipis, 11-10, saat gim pertama memasuki interval.
Konsentrasi Ruselli mulai menurun usai interval. Tiga angka beruntun yang diamankan Zhang membuat Ruselli tertinggal cukup jauh, 10-14.
Namun, wakil Indonesia ini tak patah arang. Dirinya terus berusaha memperkecil jarak dengan Zhang melalui penempatan bola yang cukup cerdik.
Sayangnya, Ruselli juga kerap membuat kesalahan. Alhasil, Zhang beberapa kali mendapat poin secara cuma-cuma dari Ruselli.
Zhang pun menutup gim pertama dengan kemenangan 21-17 setelah bola pengembalian Ruselli gagal menyeberangi net.
Tempo pertandingan sedikit melambat pada gim kedua. Kedua pemain lebih sering mengusung bola-bola lob sambil sesekali membuat kejutan dengan drop shot.
Perubahan pola permainan ini justru membawa berkah tersendiri bagi Ruselli. Perlahan namun pasti, dia justru mampu menambah angka melalui kesalahan yang Zhang.
Momentum bagi Ruselli datang saat keduanya berbagi skor 6-6. Dirinya mampu menambah dua angka beruntun untuk unggul 8-6.
Sayangnya, Zhang yang mulai beradaptasi juga bangkit. Runner up Korea Open 2018 ini kembali unggul saat interval dengan mengemas keunggulan dua poin atas Ruselli.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019 - Ni Ketut Dibayang-bayangi Trauma Cedera